Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Perihal Kepergian

Kepergian seseorang kerap menimbulkan luka. Luka yang ditorehkan tak kunjung rampung, meskipun waktu terus berjalan sementara diriku masih saja berada dalam tahap pemulihan. Iya, tahap pemulihan. Memulihkan diri yang masih saja merasa sendu pada waktu tertentu, terlebih ketika sedang mengingat hal-hal di masa lalu. Tak jarang terlintas pada benakku perihal rasa bersalah. Rasa yang tak pernah membiarkan diriku hidup dengan bebas. Seringkali aku menyalahkan diri. Merutuk keadaan setiap kali orang-orang melangkah pergi. Aku merasa seakan hidupku ini hanya sebuah tempat untuk singgah, yang pada akhirnya juga akan ada yang berpisah. Aku menyalahkan diri sendiri karena aku merasa frustasi. Aku frustasi karena aku tidak dapat mengendalikan keadaan ini. Dalam hidupku, sudah terdapat banyak sekali orang yang berlalu lalang. Kepergian mereka cukup berhasil membuat rasa percaya diriku hilang. Aku menjadi takut untuk sekadar berteman. Takut jika mereka hanya bertahan sesaat, lalu pergi meninggal...

Generasi Z

Generasi Z  Generasi Z adalah generasi setelah generasi X,Y dan generasi lainnya. Generasi Z diperuntukan untuk orang orang yang lahir pada kisaran tahun 1995 hingga 2010. Generasi Z juga disebut iGeneration, generasi net atau generasi internet Mereka memiliki kesamaan dengan Generasi Y, tapi mereka mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu seperti nge-tweet menggunakan ponsel,  browsing  dengan PC, dan mendengarkan musik menggunakan  headset .  Apapun yang dilakukan kebanyakan berhubungan dengan dunia maya. Sejak kecil mereka sudah mengenal teknologi dan akrab dengan  gadget  canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian mereka.