Berlarilah, Berbahagialah.

 

Nanti saat kau temukan kembali cahaya matahari,

Saat kau dapat menggerakan badanmu lagi untuk menari,

Berjinjit jinjit dengan wajah berseri,

Dan tak ada lagi yang kau cari-cari

 

Berbahagialah tuan,

Kau telah melewati banyak tantangan

Melewati deras hujan

Ditengah hutan yang terlupakan

 

Dipenghujung hari saat kau mulai gelisah

Kau dapat merebah

Pada pundak semesta yang terlihat lemah

Namun tak pernah berubah

 

Berbahagialah, Sebab kau tak lagi terikat,

Tercekat,

Tersesat,

Dan menjadikanmu terlambat.



Tulisan ini dibuat pada 1 Mei 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Generasi Z

Doa yang Terkabul atau Hati yang Lapang?

Perihal Kepergian